Hai, Ketemu lagi sama aku, ayu_uma setelah hampir setahun aku tidak menulis.
Kali ini aku ingin sedikit berbagi cerita dari pilihan yang sudah kupilih yang entah benar atau tidak. Aku akan bercerita mengenai organisasi yang pernah aku ikuti khususnya selama aku memiliki status sebagai seorang "MAHASISWA"
Kuawali dunia eksternalku dengan mengikuti organisasi DEMA di fakultas. Cerita singkat mengenai organisasi DEMA di fakultasku, organisasi ini merupakan organisasi tertinggi yang ada di fakultasku (kalau tidak salah). Organisasi tersebut memiliki 6 departemen yang kepala depertemennya dipimpin oleh perwakilan dari masing-masing mahasiswa pada setiap departemen di fakultasku. dan dengan background yang kupunya aku memilih untuk memasuki departemen PSDM pada saat itu.
Di organisasi itu aku hanya mampu bertahan selama satu tahun, karena sebenarnya aku adalah orang yang cukup ambius. Namun karena pada tahun kedua aku tidak memiliki jabatan yang cukup penting, akupun memilih untuk menghilang secara perlahan. Kesalahanku pada saat itu adalah aku tidak berani mengambil keputusan untuk menyudahi apa yang sudah ku mulai, dan aku membiarkannya mengalir apa adanya. Dan akupun saat itu menyadari bahwa barangkali "saat itu" aku menjadi beban bagi teman-teman ku saat itu. Kuperjelas kesalahanku yaitu, ketika aku ditanya "La, apakah kamu lanjut PSDM ?" aku pun tidak menjawab secara lantang, bahkan terkesan diam. dan akhirnya ia (yang menanyaiku), menganggap bahwa aku setuju untuk melanjutkan amanah kepengurusan. Yang ternyata ketika kujalani setengah hati, aku tidak menemukan apa yang kucari dan ku inginkan.
Cukup lama aku off dari dunia organisasi dan memilih untuk mencari kesibukan di dunia lain yang setiap massanya hanya singkat, dan selalu berganti-ganti rekan yaitu menjadi seorang asisten. Dan pada masanya waktuku pun telah habis untuk menjadi seorang asisten dan kembalilah aku di dunia organisasi. (*Cerita pengalamanku sebagai seorang asisten akan kuceritakan di lain kesempatan :) )
Ya... Cerita itu dimulai dari sini. Disisa statusku menjadi seorang mahasiswa, aku memutuskan untuk mendaftar kembali di sebuah organisasi. Oganisasi ini merupakan organisasi yang menaungi mahasiswa suatu daerah, sebut saja bantul. Prasyarat untuk menjadi pengurus di organisasi itu yaitu masih menjadi seorang mahasiswa berapapun semesternya. dan setelah perjalanan seleksi yang jauh (jarak dari rumah ke sekre) dan panjang (rentetan untuk menjadi anggota) dilantiklah aku menjadi pengurus organisasi itu dan diterima di Departemen Kastrat.
Seiring dengan perjalanan waktu terdapat banyak rencana yang cukup mengubah hidupku. Dan aku menemukan seseorang yang cukup mewarnai hidupku. Aku tau kami bertemu karna organisasi ini, dan ketika masa jabatan kami hampir habis, aku belum tau kemana arah tujuan hubunganku selanjutnya.
Hubungan yang terbentuk bukan suatu hubungan yang sehat ya karna seperti yang kubilang tadi, kemana arah dan tujuannya terbentuk belum tau akan bermuara kemana. Jadi ketika masa bertemu kami habis, Ya mungkin dapat kupastikan masa indah bersama sosok itu pun juga akan habis.
Mengenai misi penyelamatan diri dan hati, akan dimulai dari sini
Hal ini berkaitan dengan apa yang kualami hari ini. Sebagai mana mestinya setiap tahunnya suatu organisasi akan mengalami pergantian kepemimpinan dimana hari ini kami diharuskan untuk memilih seorang ketua. Aku dan teman-temanku sebelum ini sudah memutuskan untuk mendukung seseorang, namun seiring berjalannya waktu aku tau bahwa seseorang itu belum sanggup untuk memimpin organisasi ini. Aku dihadapkan pilihan untuk memilih calon calon lain yang sekiranya mumpuni untuk memimpin organisasi ini, dan menurut lubuk hatiku yang terdalam, aku menganggap belum ada seseorang yang cocok untuk memimpin organisasi ini.
Mungkin seharusnya aku tidak datang, agar aku tidak dihadapkan pada sebuah pilihan " Mbak, kamu lanjut untuk kepengurusan selanjutnya ? " dan aku menjawabnya dengan lantang "Tidak", dan dia menimpali "berarti mbak ndak punya hak untuk memilih ketua yang baru" secara singkatnya seperti itu.
Menurutku "TIDAK" merupakan sebuah misi penyelamatan hati dan diri. Penyelamatan hati yang kumaksud adalah seseorang itu " iya kamu " kita belum tau hubungan kita akan bermuara kemana, dan itu tidak boleh berlangsung untuk waktu yang cukup lama, karena aku sadar, hubungan tanpa muara bisa saja berlangsung untuk waktu yang lama, namun tidak menutup kemungkinan berlangsung diwaktu yang cukup singkat. Tapi aku tau hatiku tidak akan bertahan untuk waktu yang cukup lama. Setahun adalah waktu yang cukup lama untuk menjalani hubungan tanpa adanya kejelasan, jadi kupikir dengan kita tidak ada di organisasi yang sama akan bisa menyudahi ini semua.
Kalau mengenai misi penyelamatan diri yaitu aku bebas untuk tidak memilih ketua pada hari ini, karena sesuai dengan keinginan dari hatiku, belum ada yang pantas untuk memimpin orrganisasi ini, sehingga dengan tidak memilih siapapun aku bebas dari memilih seseorang yang ada. Aku bebas dari beban apabila seseorang yang kupilih ternyata belum baik. Dengan ada tidaknya suaraku untuk memilih, pasti ketua yang barupun juga akan terpilih.
Kupikir itu keputusan yang salah karna bagaimanapun aku baru berkiprah selama setahun di organisasi ini, yang masih cukup dini untuk menyudahinya. Namun aku sadar titleku sebagai mahasiswa sudah tergantikan semenjak aku menerima ijazah dan wisuda. Jadi aku memutuskan untuk berhenti dan cukup di kepengurusan tahun ini saja.
Aku sudah terlatih untuk mengubur ambisiku, aku tidak ingin ambisiku mengalahkanku. Karna apabila kulanjutkan kepengurusan di organisasi ini namun aku tidak menjadi seseorang yang terpandang di organisasi itu, aku pun akan perlahan mulai menghilang. dan secara tidak langsung hal itu akan membuatku menjadi lalla yang dulu, yang tidak bertanggung jawab terhadap yang ia pilih dan aku tidak mau itu terjadi kembali. oleh karena itu aku menyudahinya, dan aku anggap sebuah misi penyelamatan diri dan hati saat ini berhasil .
Terima kasih untuk seluruh kawan-kawan, kita berjumpa di lain kesempatan, semoga aku dapat menyelesaikan apa yang sudah kujanjikan
See You next My Story
Bonus Foto Kami
Miss You Guys 💝💝💝
Edit,
tambah nyesek ngak sih ?? jadi konsultan kadep/wakadep yang mau maju
Komentar
Posting Komentar